Gali Potensi Ukir Prestasi

 Resume ke- 3

Gelombang ke- 28

Tema Gali Potensi Ukir Prestasi

Nara sumber: Aam Nurkhasanah.S.Pd.

Nurkhasanah
 
Cahaya kebaikan
 
Keluar dari zona nyaman
 
Kegagalan bukanlah dilema
 
Wujudkan kelolosan digelombang selanjutnya
 
Impian bukunya terpajang di Gramedia 

Alloh wujudkan cita - citanya

Penuhi tantangan bersama ratu antologi

Menulis semnggu bersama Ekoji
 
Riliskan  nover Seindah takdir cinta
 
Dari sang murid di Arab Saudi

Masa remajanya korbankan untuk keluarga dan adik-adiknya

Lejitkan buku solo bersama,mr dail,bu mutmainah,bu Raliyanti dan bu Ovi

Buah karyanya berujung manis


Ukir prestasi bersama buah hati


 

        Malam ini kucoba untuk mengikuti kuliah malam lebih awal dengan harapan,bisa mengikuti dengan baik.Ditemani anak keduaku yang pulang dari Pondok.Putriku inilah yang selama ini mendukung kegiatanku untuk terus berlatih menulis.Jadi malam ini serasa lebih semangat apalagi dengan materi yang menggelitik hati"Gali Potensi Ukir Prestasi" yang di sampaikan oleh Bu Aam Nurhasanah,S.Pd.

 Beliau mengawali dengan sebuah pertanyaan"Apa alasan dari bapak ibu mengikuti KBMN?

Dari beberapa jawaban para pserta KBMN yang berbeda beda  namun dapat disimpulkan bahwa semua ingin belajar,menimba ilmu,hingga akhirnya bisa menulis buku.Termasuk diri saya juga seperti itu,karena sebagai penulis pemula memang harus banyak belajar dulu kepada ahlinya.Pada KBMN ini banyak orang- orang hebat pegiat literasi,semoga ilmunya bisa kita serap dan kita aplikasikan.

Setiap manusia pasti punya potensi tinggal bagaimana upaya untuk menggalinya.Ada keinginan yang kuat apa tidak.Hal yang telah dilakukan sang nara sumber adalah dengan menulis apa yang disukai,apa yang dialami,dan apa yang sudah dikuasai ,hal itu termotivasi dari kata-kata omJay.Hal itulah yang menjadikan prestasinya terukir .Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda,jadi jangan menyerah.Pada awalnya beliau mengikuti KBM pada gelombang 8,namun  tidak lulus akhirnya lulus pada gelombang 12.Sekarang bahkan bisa menjadi nara sumber.Kalau bukan karena ketekunan beliau upaya menggali potensi. Maka lahirlah segudang prestasinya.Buku pertama yang ditulisnya yaitu Semangat menulis berasama bu Kanjeng


Belajar dari om Jay menulis setiap hari buktikan apa yang terjadi. Beliau  membukukan setiap pengalamannya supaya menjadi jejak literasi.Untuk mengasah ketrampilan beliau,mengikuti tantangan menulis satu minggu bersama Prof Eko Indrajit
.Ada mimpi beliau yaitu bukunya bisa terpajang di Rak Gramedia.Dan hal itupun akhirnya terwujud.Alloh akan mewujudkan impian bila seseorang tersebut memang benar- benar berusaha untuk menggapainya.Tidak sampai disitu saja keikut sertaan lomba diblog juga membuahkan hasil pada tahun 2021 mendapat juara 1.
Buku solo yang ketiga pun telah dirilisnya ,beliau menulis 28 hari tanpa jeda,Wow mantap luar biasa.Selain itu beliau menjadi kurator dari salah seorang muridnya yang mengisahkan hidupnya yang menjadi TKI di Arab Saudi,yang mana dia merelakan masa remajanya untuk menjadi tulang punggung keluarganya dan membiayai adik adiknya,akhirnya  jadilah sebuah novel kisah cinta yang menarik


Kurator mempunyai tugas mengamati dan menganalisa dari naskah-naskah yang akan dijadikan sebuah buku.
Setelah mengedit novel Juminah  dengan setebal 300 halaman beliau kembali menerima tantangan dari Bu Kanjeng yaitu membantu para alumni KBM  untuk melahirkan  buku pertamanya,diantara Pak Dail ,Bu Raliyanti,ustazah Mutmainah,ustazah Ovi dan lainnya.Keren prestasi yang luar biasa.Sekarang mereka sudah masuk dalam Team Solid Om Jay.
Awal tahun 2022 lahirlah buku solo yang ke -4"RAJIN MENULIS BERBUAH MANIS.



Dari segudang prestasi yang telah diraihnya,maka ia bahkan menjadi nara sumber di KBMN ini.Kecerdasan,ketekunanya,tak diragukan lagi,bahkan diwaktu saya ikut gelombang 26 beliau sedang mengandung buah cintanya serta sedang proses P3Knya.Selamat bu Aam yang selalu semangat,bahkan kemarin waktu pertemuan Penulis di Jakarta beliau mengajak babynya.Memang orang hebat tak bisa hanya berpangku tangan.Ia tentunya seorang pekerja keras dan cerdas serta punya komitmen dan kredibilitas yang tinggi 

Sesuai judul yang ditulis Rajin Menulis Berbuah Manis .Ketekunan seseorang dalam bidang apapun tentunya akan membuahkan hasil,termasuk dalam hal menulis.Karena apa yang ditulis bisa menjadi sumberi inspirasi bagi orang lain.Keikhlasan kita dalam membagikan ilmu maka Alloh akan memberikan imbalan sesuai jerih payah kita.Dalam sebuah sebuah hadits dikatakan"balighu nganni walau ayah"sampaikan walau satu ayat.Sebagai seorang musli tentunya punya kewajiban untuk memberikan ilmu pada orang lain,dselain punya kewajiban untuk selalu menuntut ilmu.

Mari kita ikuti jejak senangatnya dalam menulis dan menjadi pegiat literasi sehingga bisa mengukir prestasi.


 

 



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Melejitkan Prestasi dengan Menulis

Diksi dan Seni Bahasa

Menulis Buku ajar