Proofreading sebelum Menerbitkan Tulisan

 Resume ke - 12

Gelombang ke - 28

 Tema Proofreading sebelum Menerbitkan Tulisan

Narasumber Susanto ,S.Pd.



Kala jemari torehkan tulisan

Jangan buru-buru untuk publishing

Ada waktu,ada jeda beberapa saat

Endapkan agar terlihat secara seksama

Beri kesempatan terbaca oleh orang lain

Mintalah pada proofreading

Gunakan aplikasi editing tools

 

    Proofreading adalah bagian dari suatu kepenulisan.Apa ,mengapa,untuk apa proferading? Beliau Bapak Susanto,S.Pd.akan mengawal kita dalam memahami sejauh mana progres kita terhadap tulisan yang selama ini kita sajikan.Perlu disadari bahwa meskipun menulis,diawal-awal pertemuan mungkin ada materi sajian,yang penting menulis,tidak usah memikirkan banyak hal,menulislah setiap hari,menulislah apa yang dikuasai,menulislah apa yang dilhat,didengar dan sebagainya.Intinya yang penting menulis,nanti akan menemukan pembaca sejatinya.


 

  • Poofreading adalah membaca ulang kembali untuk memeriksa sebuah tulisan untuk mengetahui apakah ada kesalahan dalam kepenulisannya sebelum di publishing/diterbitkan
  • Tujuan daripada proofreading adalah mengecek kembali bahwa teks/esai yang akan diserahkan bebas dari kesalahan pengetikan (typo),kesalahan ejaan,kesalahan grammar atau kesalahan mendasar lainnya. 
  • Cara mengganti typo

*Buka file ketikan yang sudah jadi ,kita copy/salin

*Buka drive google dan kita buka dokumen google

*Kita pindahkan ke dokumen google,maka akan muncul tulisan bergaris merah

*Tidak usah diganti,cukup diklik bagian tulisan bergaris merah maka akan berubah dengan sendirinya.

atau bisa

*Menggunakan menu alat

*Maka akan muncul kata-kata yang diberi tanda/yang disarankan

*Lalu diunduh dan dsimpan

  • Yang harus diperhatikan dalam proofreading diantaranya:

*Sudah efektif belum kalimat yang dipakai

*Susunan kalimatnya sudah tepat  apa belum

*Kalimat yang dipakai bisa dipahami pembaca apa tidak

  • Mengapa perlu melakukan proofreading ?

Dalam sebuah tulisan terkadang ada beberapa hal yang dirasa kurang tepat,makanya perlu adanya upaya untuk meminimalisir sebuah kesalahan ,sehingga kita bisa menyajikan tulisan yang sudah benar-benar layak untuk disajikan.Untuk itu maka proofreading sangatlah diperlukan untuk menfilter tulisan kita.

  • Kapan kita melakukan proofreading?

Kita lakukan proofreading setelah tulisan selesai dan kita endapkan terlebih dahulu untuk beberapa saat.Jangan sekali-kali melakukan profreading ketika tulisan belum selesai atau belum jadi hingga paragraf terakhir..Karena hal itu akan menghambat  tulisan menjadi lebih lama.

  • Langkah-langkah dalam melakukan proofreading

*Merevisi draf awal teks.Bisa dengan merubah,memindahkan,menambah bahkan menghapusnya

*Merevisi penggunaan bahasa,misal alam tata bahasa,frasa,susunan kalimat dalam paragraf untuk melihat sudah ada keterkaitan antar paragraf.

*Memoles kalimat agar tata bahasanya jelas ,menghindari ambigu.

*Mengecek ejaan.Diusahakan ejaan sesuai dengan KBBI

*Pemenggalan kata sesuai KBBI

*Konsistensi nama dan ketentuannya

*Perhatikan judul,BAB dan penomorannya

  • Hal- hal yang harus dihindari dalam penulisan

*Hindari kesalahan kecil yang tidak perlu,misal typo dan penyingkatan kata

*Hindari memberi spasi (jarak) kata dan tanda koma,tanda titik,tanda seru,atau tanda tanya.Kata-kata tersebut tidak boleh diketik terpisah dari kata yang mengikutinya.

  • Ada 4 langkah setelah tulisan kita jadi  atau yang disebut dengan swa sunting/self editing


 

  1. Endapkanlah terlebih dahulu tulisan kita untuk beberapa waktu jangan langsung kita publishing /kita terbitkan
  2. Meminta teman untuk membaca tulisan kita agar bisa mendapat masukan bila tulisa kita memang belum untuk disajikan,atau setidaknya kita minta saran kepadanya dan menilai tulisan kita
  3. Meminta seorang proofreading,hal ini tentunya akan membuat tulisan kita semakin bagus melalui tangan proofreader
  4. Menggunakan aplikasi editing tools,agar tulisan terfilter secara otomatis.
  • Tips melakukan  proofreading
  1. Perhatikan detail
Proofreading adalah jenis membaca yang berbeda.Kita harus membaca secara detail huruf demi huruf,tanda baca  dan setiap spasi
 
      2. Membaca dengan lantang
Dengan kita membaca dengan lantang,otomatis kita mendengar kata-kata yang tertera.maka hal itu akan membantu kita mendengar kesalahan yang tidak terlihat.

      3. Baca perlahan
Biasanya tulisan nonfiksi yang psanjang dan padat serta besifat teknis,maka akan membutuhkan waktu yang lama untuk mengoreksinya.

    4.Beristirahat dan berbaik hati pada diri sendiri
Kita butuh kosentrasi dan fokus,maka kita harus paham dengan kondisi kita ,setidaknya ketiiaka kita mempunyai waktu istirahat yang cukup membuat pikiran kita menjadi fres kembali.

  • Poses menulis

Ada 3 hal dala proses menulis
  1. Drafting:Menulis draf untuk bshan tulisan yang akan dikembangkan
  2. Proofreading: Memeriksa kembali tulisan kita ,tata bahasa yang digunakan,kosa kata maupun tanda bacanya.
  3. Redtrafting: Menulis ulang teks untuk membuat perubahan yang diperlukan (draf ulang jika memang diperlukan.

Jadi kesimpulannya kita tidak usah terburu - buru untuk memplubishingkan tulisan kita sebelum kita cermati secara detail,sehingga apa yang kita tulis terminimalisir dari sebuah kesalahan

 

 

 

 

 

 


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Comments

Popular posts from this blog

Menulis Buku ajar

Upaya Mengubah Maindset Masyarakat

Melejitkan Prestasi dengan Menulis