Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini
Menurut sisdiknas pendidikan adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.Dimasa usia dini memang sangat perlu adanya stimulasi sejak dini karena usia 0 s.d 6 tahun merupakan masa golden age yaitu masa keemasan ,sehingga orang tua berkewajiban untuk memberikan stimulan.Dimana otak anak berkembang sangat pesat.
Bisa kita cermati gambar diatas,bahwa pada usia o tahun baru berupa jaring- jaring yang tepisah hingga pada usia 6 bulan sudah semakin tumbuh jaringannya dan saling berkaitan ,pada usia 2 tahun maka akan semakin padat.Artinya ketika diusia 0 belum terbentuk jaringan satu sama lain,maka dengan adanya stimulasi jaringan tersebut akan saling terkait,bila stimulasi secara terus menerus maka akan membuat jaringan semakin banyak dan semakin kuat.Tapi sebaliknya,bila kurang stimulan bahkan ketika anak mendapar kekangan dan bentakan maka jaringan itu akan putus .Memarahi, berbicara kasar, atau hingga memukul anak, selain membawa efek buruk bagi sel otak anak, juga memperburuk emosi, psikologi, dan sikap anak. Baik buruknya perkembangan dan pertumbuhan anak bergantung pada sikap, didikan dari orang tua. Jika didikan seperti ini terus berlanjut, anak justru anak menjadi trauma.
Hal ini jarang sekali diketahui oleh orang tua,terlebih bagi orang tua yang terlalu sibuk dengan urusan mereka,kadang menjadikan anak kurang terstimulasi dan bahkan menjadi pelampiasan kekesalan orang tua.Sungguh ironis sekali.Ada beberapa pengalamam kami selaku pengampu dipendidikan anak usia dini.Ketika anak diusia 3 tahun sudah dimasukkan ke kelompok bermain,maka ketika memasuki pendidikan di Paud Non formal yaitu di Taman kanak-kanak maka akan terlihat perbedaan yang jauh,dari segi motoriknya,bahasanya,sosial emosinya dan sebagainya.Terlebih lagi anak yang langsung dimasukkkan ke kelompok B,maka tentu saja jadi menghambat yang lainnya.Kenapa begitu?Bagi anak yang sebelumnya telah duduk dibangku Kelompok bermain,maka sudah terstimulasi dari berbagai aspek perkembangannya.Jadi anak tersebut sudah bisa beradaptasi dengan lingkungan pendidikan.Lain halnya dengan anak yang langsung dari rumah terutama bagi mereka yang terkadang terlalu membiarkan anak tanpa sentuhan yang bernilai pendidikan maka akan terlihat sekali dan sulit untuk beradaptasi terkecuali memang bagi anak yg memang punya kecerdasan sosial.
Berarti hal yang harus dilakukan adalah bagaimana upaya utuk menyadarkan masyarakat terutama di pedesaan .Alasan mereka sangat klasik.Kasihan masih terlalu kecil, tidak mau menunggui dengan alasan kesibukan pekerjaan,harus mengeluarkan uang untuk jajan dan iuran -iuran yang lain.Kita harus senantiasa memberikan pemahaman akan pentingnya pendidikan diusia dini.
Comments
Post a Comment