Kiat Menulis Cerita Fiksi

 Resume ke-10

Gelomang ke -28

Tema Kiat Menulis Cerita Fiksi

Narasumber:Sudomo,S.Pt.

Masa kecil kita penuh khayalan

Begitu indah imajinasi kita saat itu

Tanpa beban tanpa masalah

Sekarang ?

Tetap bisa berkhayal

Meski terkadang realitanya berbeda 

Lambungkan angan ungkapkan dalam kata

Rangkailah dalam sebuah cerita

Hasilkan paduan kata nan menawan 

Buatlah orang lain tuk tertawan

Luapkan rasa hingga terbuai dalam angan

 

Tak ada  penderitaan lebih berat daripada memendam cerita dalam hati (Maya Angelou)

Materi kali materi yang kesepuluh,ibarat sebuah perjalanan maka belum separuh.Berati masih bayak ilmu yang akan kita dapatkan,tetap semangat semoga selalu sehat.Malam ini bapak Sudomo,S.Pt.akan menyampaikan tentang Kiat Menulis Cerita Fiksi

Yang dimaksud dengan cerita fiksi adalah cerita yang bersifat rekaan dan imajinatif penulisnya saja serta tidak terjadi sungguhan. Pembaca pun sudah tahu bahwa tulisan tersebut hanya hayalan dan tidak benar, karena sifatnya fiktif itu tadi.

Alasan kenapa harus belajar menulis cerita fiksi

  1. Salah satu aspek yang dinilai dalam Asesmen Kompetensi Minimum (AKM),yaitu literasi teks fiksi
  2. Sebagai cara menemukan passion dalam kepenulisan
  3. Sebagai upaya menyembunyikan diri dan menyembuhkan diri
  4. Sebagai jalan mengeksplorasi kemampuan menulis.

Unsur pembangun cerita fiksi

  • Alur/plot yaitu struktur rangkaian kejadian dalam cerita.Bisa alur maju,mundur,flashback ,alur campuran dan alur kronologis.Unsur dalam plot diantaranya:pengenalan cerita,awal konflik,menuju konflik,konflik memuncak/klimaks,penyelesaian /ending.
  • Penokohan.Penjelasan selangkah demi selangkah tentang karakter dalam cerita.Perannya antagonis,protagonis,atau tritagonis.Terus penggambaran tokohnya analitik,fisik,prilaku tokoh,lingkungan tokoh,dan penggambaran tokoh lain.
  • Latar belakang/setting.Yaitu penggambaran waktu,tempat,suasana terjadinya peristiwa dalam cerita.
  • Sudut pandang,yaitu cara penulis menempatkan dirinya terhadap cerita.Macam -macam sudut pandang misal orang pertama tunggal,orang pertama jamak,orang ketiga tunggal dan sebagainya.

Bagaimana agar kita bisa mengembangkan dalam menulis cerita fiksi?

  • Komitmen dan niat yang kuat.Komitmen dan niat berkaitan dengan usaha mempelajari dan menyelesaikan apa yang sudah dimulai.
  • Kemauan dan kemampuan melakukan riset.Riset dalam fiksi berfungsi untuk mendukung alur cerita yang dibuat,bisa literatur atau lspangan.Riset fiksi tidak harus seilmiah tulisan non fiksi.
  • Banyak membaca cerita fiksi.Dengan banyak membaca maka akan memperoleh gambaran teknik penulisan,gaya bahasa,dan menambah kosa kata.
     

Kiat menulis fiksi dengan alur merdeka

  1. Mulai dari diri sendiri
  2. Eksplorasi konsep
  3. Ruang kolaborasi
  4. Demonstrasi Kontekstual
  5. Elaborasi pemahaman
  6. Aksi nyata
  • Mulai dari diri sendiri Kita harus punya ,niat/komitmen untuk menulis,lalu buatlah outline atau kerangka karangan,kita tentukan temanya apa,dan mulailah untuk menulis
  • Eksplorasi Konsep.disebut juga penjelajahan atau pencarian, adalah tindakan mencari atau melakukan penjelajahan dengan tujuan menemukan sesuatu.
Ada beberapa istilah kaitannya dengan fiksi
  1. Fiksimini yaitu fiksi singkat yang hanya terdiri dari beberapa kata saja.Contoh fiksimini yang terkenal:Fore sale,baby shoes,never worn,ernest Hemingway.(Kta yang sedikit tapi maknanya luas)
  2. Flash  fiction, yaitu cerita kilat dengan kekhususan jumlah kata.Biasanya mengandung plot twist.biasanya berkisar 50 sampai dengan 100 kata.
  3. Pentigraf,yaitu cerita pendek tiga pragraf
  4. Cerpen,jumlah kata kuranglebih 7.500 kata
  5. Novelet jumlah kata mulai dari 7.500 kata s.d.17.500 kata
  6. Novela jumlah kata 17.500 s.d 40 000 kata
  7. Novel jumlah kata lebih dari 40.000

Terkait dengan unsur dalam fiksi perlu ditambahkan premis,yaitu ringkasan dalam satu kalimat

Contoh premis: Seorang anak yang berjuang melawan penyihir jahat demi kedamaian dunia.Kekuatan premis mampu menggambarkan novel yang tebal.Unsur dalam premis meliputi: tokoh,tantangan,tujuan tokoh,resolusi.

Adapun tema merupakan ide pokok cerita 

Tips menentukan tema: dekat dengan penulis,menarik perhatian menulis,bahan mudah dicari,dan rang lingkup terbatas

Cara  menentukan tema:menyesuaikan dengan minat,mengangkat kehidupan nyata,berimajinasi,membaca,mendengarkan curhatan hati.

  • Ruang kolaborasi,
Contohnya:
 Perlahan suara-suara itu menghilang.Dalam gulita aku menggigigil kedinginan.Mendadak bulu kudukku meremang.Terdengar suara di kejauhan.Semakin lama kian mendekat.Ingin rasanya kuberteriak minta tolong.Namun lidahku terasa begitu kelu.Suaraku tercekat dalam tenggorokan.Aku semakin merasa takut,tak ada seorangpun .Hujan gerimis menambah suasana semakin mencekam.Apalagi tiba - tiba lampu padam.Ya Tuhan ,aku hanya bisa meminta pertolonganmu.Kucoba pejamkan mata,tapi tak bisa.Suara itu,terasa tepat di belakangku.Bulu kudukku semakin terasa merinding.Sepertinya aku hampir tak kuasa lagi melewati semua ini,pikiranku jadi gelap,hampir saja aku tak sadarkan diri.Namun tiba - tiba lampu menyala kulihat teman temanku dengan berbagai kostum yang mengerikan namun sambil membawa kue ulang tahun.YaAlloh aku baru sadar ternyata hari ini aku ulang tahun.Namun kenapa harus dengan peristiwa mengerikan seperti ini.Alih - alih ternyata ini semua sudah direncanakan,niatnya bikin surprize.Tapi hampir buat jantungku copot.Akhirnya kami tertawa gembira.
  • Demonstrasi kontekstual.
Contohnya: pemilihan tema
  1. Akibat kesombongan
  2.  
  • Elaborasi Pemahaman.yaitu kegiatan pembelajaran yang memberikan kesempatan untuk mengembangkan ide, gagasan, dan kreasi dalam mengekpresikan konsepsi kognitif melalui berbagai cara baik lisan maupun tulisan sehingga timbul kepercayaan diri yang tinggi tentang kemampuan dan eksistensi dirinya.
  • Koneksi  Antarmateri
  • Aksi nyata. 
Alat bantu untuk mewujudkan aksi nyata secara garis besar
  1. Pena
  2. Buku tulis,
  3. Kaca mata

Kiat menulis:

  1. Membuka cerita dengan baik(dialog,kutipan,kata unik,konflik.
  2. Melakukan pengenalan tokoh
  3. Menguatkan sisi konflik
  4. Menggunakan pertimbangan yang logis agar tidak cacat logika
  5. Memperkuat tulisan dengan pemilihan kata (disi)
  6. Membuat ending yang baik

Proses kreatif menulis

  • Niat
  • Baca
  • Ide&genre
  • Outline
  • Menulis
  • Swasunting
  • Publikasi

Kuatkan niat untuk belajar menulis,seperti materi diatas yuk kita belajar menulis cerita fiksi.



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Menulis Buku ajar

Upaya Mengubah Maindset Masyarakat

Melejitkan Prestasi dengan Menulis